rekamjabar

Musseum Gedung Naskah Perundingan Linggarjati, Wisata Edukasi Sejarah di Kabupaten Kuningan

Bagikan:

Musseum Gedung Naskah Perundingan Linggarjati. Foto: rekamjabar/niko.

Rekamjabar.com (Kuningan) – Jika anda belajar sejarah, tentu tidak asing dengan peristiwa Perundingan Linggarjati. Gedung yang menjadi tempat sekaligus saksi bisu peristiwa tersebut, kini telah menjadi sebuah museum untuk mengenang peristiwa Perjanjian Linggarjati, serta menjadi media edukasi dan pembelajaran sejarah bagi pelajar dan masyarakat. Museum ikonik dengan gaya autentik serta estetika retro yang berada di Jalur Linggarjati, Desa Linggarjati Kabupaten Kuningan tersebut menjadi tempat wisata edukasi sejarah yang menyuguhkan memorial sejarah peristiwa Perundingan Linggarjati yang terjadi di gedung tersebut pada tahun 1946.

Museum Gedung Naskah Perundingan Linggarjati berlokasi di Jalur Linggarjati, Kp. Cipaku RT 14 RW 03 Desa Linggarjati Kec. Cilimus Kuningan Jawa Barat, dengan luas bangunan seluas 800m² dan luas tanah seluas 25.675m². Museum yang diresmikan pada tahun 1979 oleh Direktorat Jendral Kebudayaan ini, mempunyai 48 koleksi foto dan koran mengenai peristiwa Perundingan Linggarjati, dan juga dilengkapi juga koleksi replika posisi perundingan, kamar delegasi, yang bisa membuat pengunjung lebih memahami mengenai peristiwa Perundingan Linggarjati. Museum ini ditetapkan sebagai Cagar Budaya lokal pada 16 Juni 1998, dan Cagar Budaya Bertaraf Nasional pada tahun 2018. Sehingga bisa menjadi media pembelajaran sejarah bagi pengunjujung.

Baca juga: Situs Purbakala Cipari: Wisata Sejarah yang Terlupakan

Nana, selaku koordinator museum memaparkan azas manfaat dari museum ini “Museum ini juga merupakan media pembelajaran, edukasi sejarah, juga bermanfaat buat anak anak sekolah baik SD, SMP, SMA atau mahasiswa serta masyarakat sekitar mengenai sejarah” ujarnya.

Sasih, mahasiswa sejarah IAIN Syekh Nurjati Cirebon yang datang juga merasakan urgensi dan azas manfaat dari edukasi sejarah melalui museum ini “Ini sangat bermanfaat, pengunjung yang datang dari berbagai kalangan terutama anak sekolah, selain berwisata di taman gedung naskah, mereka juga belajar sejarah bahwa dulu di gedung ini terjadi perundingan untuk kemerdekaan” kata Sasih.

Kondisi dan arsitektur bangunan yang masih autentik dan terawat, membawa pengunjung untuk merasakan suasana ketika perundingan berlangsung. Diorama perundingan terpampang jelas di ruangan pertama, seolah berbicara kepada pengunjung bagaimana suasana perundingan itu berlangsung. Ditambah arsitektur bangunan yang estetik bergaya retro, dan taman diskusi yang luas, membuat museum ini sering menjadi spot foto yang menarik bagi pengunjung.

“Menurut saya pribadi, museum ini memberikan kesan edukasi yang mana tempat wisata berkedok edukasi, jadi bagi seorang siswa SD, SMP atau SMA bisa berkesinambungan disini, jadi ya banyak sekali manfaat museum ini, selain untuk pembelajaran sejarah, museum ini dilengkap taman yang membuat anak-anak semakin senang untuk belajar” tutur Ulil (Mahasiswa).

Museum Gedung Naskah Perundingan Linggarjati ini juga sangat ramah untuk dompet pelajar, mahasiswa dan masyarakat, karena hanya dikenakan tarif sebesar Rp. 2000. Lokasinya yang berada di jalur Linggarjati yang merupakan kawasan wisata, perhotelan, dan tidak jauh dari jalan utama, mempermudah akses pengunjung untuk datang ke museum ini. Museum ini buka setiap hari dari pukul 07.00 – 15.00 Wib. (niko)

6 thoughts on “Musseum Gedung Naskah Perundingan Linggarjati, Wisata Edukasi Sejarah di Kabupaten Kuningan”

  1. снятся цветы комнатные большие зеленые
    серебряный оберег алатырь чем отличается козерог от водолея
    как понять что в тебя влюбились тест овен
    мпр51 инструкция

  2. виды государственных проверок в области пожарной безопасности, статья по пожарной безопасности шумоизоляция авто цена, шумоизоляция
    авто купить ортамерзімді жоспар ойладың ба скачать
    ремикс, ойладын ба скачать бесплатно

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top