Resmi! Pemkot Bandung Luncurkan Angkot Pintar

Bandung, Rekamjabar – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung resmi meluncurkan angkot pintar. Angkot berupa kendaraan listrik itu diluncurkan sebagai moda transportasi umum yang baru bagi masyarakat.

Walikota Bandung, Muhammad Farhan mengatakan bahwa hadirnya angkot pintar tersebut menjadi bentuk inovasi baru yang dihadirkan Pemkot Bandung.

“Salah satu bentuk inovasi baru yang kita jalankan. Memang belum sempurna, tapi kira-kira ini adalah salah satu bentuk hardware dari kendaraan angkot masa depan,” kata Farhan saat diwawancarai usai Peluncuran Angkot Pintar di Kiara Artha Park Kota Bandung, Kamis (28/10/2025) malam.

Meski belum sempurna, Farhan menyebut bahwa hadirnya angkot pintar itu menjadikan Kota Bandung satu langkah lebih baik dalam reformasi dan manajemen angkutan dalam kota.

“Satu demi satu, kita mulai melangkah dengan menuju ke arah yang diharapkan bisa menjadi reformasi dari manajemen angkutan di dalam kota Bandung,” ucap dia.

Baca Juga: Tarif Parkir di GOR Saparua Kota Bandung Digetok, Petugas Ngaku Disuruh Dishub

Hal itu terlihat dari berbagai fitur digital yang tersedia dalam angkot pintar tersebut. Seperti google pintar yang bisa memutar musik secara otomatis sesuai permintaan penumpang, layar yang menampilkan trayek angkutan hingga sistem pembayaran digital menggunakan QRIS atau tap kartu uang digital.

Rencananya, angkot tersebut akan melewati masa uji coba terlebih dahulu untuk satu unit dan satu trayek angkutan. Trayek tersebut yaitu dari kawasan Gunung Batu menuju Stasiun Hall Bandung dan sebaliknya pada Minggu depan.

Uji coba tersebut dimaksudkan untuk melihat respon masyarakat atas hadirnya angkot pintar.

“Gini, kalau kita itu senang nya mencoba sesuatu prototyping dulu. Sok cobain jalan dulu, ga usah masif dulu, lalu dapatkan berbagai macam masukan. Kalau masukannya udah bisa kita belajar, baru kita akan menuju ke arah yang sesuai dengan kebutuhan,” tutur Farhan.

Diharapkan dengan adanya angkot pintar ini bisa lebih menarik minat masyarakat untuk menggunakan transportasi umum tanpa menggerus angkutan kota yang sudah ada sebelumnya.

(np)