Rekamjabar.com (Bekasi) – Tim Kotaku (Kota Sahabat Kusta) dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi sukses menyelenggarakan kegiatan Review Tahunan Program Kotaku dan Diseminasi Hasil Pengumpulan Data Dasar di Java Palace Hotel, 3 Juli 2023.
Kegiatan dibuka oleh kepala dinas kab. Bekasi dr H. Alamsyah, M. Kes dan dihadiri oleh 16 Kepala dan PP kusta Puskesmas intervensi, asosiasi profesi (IDI, IBI, PPNI, ASKLIN dan ARSSI kab. Bekasi), BPJS kesehatan cabang Cikarang, 3 RS swasta, 3 klinik swasta, 7 klinik perusahaan/PT dan 3 kader kesehatan dari 3 daerah padat penduduk.
“Dukungan dari NLR Indonesia untuk implementasi program Kotaku di Kabupaten Bekasi merupakan previllage bagi kita semua. Maka dari itu, mari sama-sama bahu membahu mendukung program ini agar apa-apa yang menjadi tujuan dari Kotaku dapat tercapai,” ungkap Alamsyah.
Program KOTAKU (Kota Sahabat Kusta) / Urban Leprosy sendiri merupakan pendekatan inovatif di wilayah daerah perkotaan yang endemis kusta dengan meningkatkan skrining, rujukan, dan edukasi kusta pada sektor pelayanan kesehatan swasta termasuk Dokter Praktik Mandiri (DPM), dokter swasta (dokter umum dan spesialis), klinik swasta/perusahaan, kader kesehatan, dan masyarakat di wilayah padat penduduk sehingga pasien kusta dapat didiagnosa dan diobati dengan teratur agar sembuh dan stigma berkurang. Program ini berdurasi 3 tahun, yakni tahun 2022 – 2025 dan dilaksanakan di Kabupaten Bekasi.
dr Udeng Daman selaku Technical Advisor NLR Indonesia menuturkan, Kabupaten Bekasi menjadi yang pertama dan pilot project di provinsi Jawa Barat untuk project Kotaku/Urban Leprosy.
“Program Kotaku/Urban leprosy menjadi satu inovasi untuk penanggulangan penyakit kusta di Perkotaan. Sebelumnya, beberapa kota seperti Ambon dan Makasar telah melaksanakan program ini. Namun di Jawa Barat, Kabupaten Bekasi menjadi yang pertama,” kata Udeng.
Selain presentasi hasil pengumpulan data dasar di Kabupaten Bekasi yang telah dilaksanakan bulan Maret-April 2023, kegiatan ini juga menampilkan paparan capaian dan implementasi program Kotaku di tingkat Kabupaten, Puskesmas, Klinik Swasta hingga tingkat Desa.
Pada kegiatan ini, dirumuskan pula rencana aksi yang akan dilakukan oleh 16 Puskesmas intervensi untuk program Kotaku di tahun kedua seperti menyiapkan 3 daerah padat penduduk di wilayah Puskesmas masing-masing dan menyiapkan kader kesehatan di wilayah tersebut untuk dibekali keilmuan tentang kusta sebagai persiapan untuk kegiatan skrining kusta.
(Hafidz)
1 thought on “Program KOTAKU Genap Satu Tahun Berlangsung di Kabupaten Bekasi”
You actually make it seem really easy with your presentation but I to find this matter to be actually one thing which I feel I would never understand.
It sort of feels too complicated and very extensive for me.
I’m looking forward for your next post, I’ll attempt to get the hold of
it!