rekamjabar

Pemprov Jabar Gelar Aksi Stunting Award (ASA) Tahun 2023

emprov Jawa Barat menggelar Aksi Stunting Award (ASA) Tahun 2023 di Hotel Savoy Homan, Kota Bandung, Selasa (28/11/2023).

Bagikan:

Rekamjabar.com (Bandung) – Pemprov Jawa Barat menggelar Aksi Stunting Award (ASA) Tahun 2023 di Hotel Savoy Homan, Kota Bandung, Selasa (28/11/2023).

Acara tersebut menjadi ruang untuk memperkuat komitmen Pemda Provinsi dan Pemda Kabupaten/Kota di Jabar dalam percepatan penurunan stunting menuju Jabar Zero New Stunting.

Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Taufiq Budi Santoso mengajak Pemda Kabupaten/Kota di Jabar untuk sama-sama mengakselerasi penurunan stunting pada 2023-2024.

“Mari kita deklarasikan, bahwa kita siap untuk menurunkan stunting di tahun 2023 ini dengan tahun 2024. Kita harus wujudkan komitmen kita untuk sama-sama menurunkan stunting di Jawa Barat,” ucap Taufiq.

Taufiq juga mengingatkan kepada 27 kabupaten/kota di Jabar untuk menindaklanjuti delapan amanat penting Wakil Presiden RI dalam percepatan penurunan stunting. Salah satunya, program percepatan penurunan stunting harus dipastikan menjadi program prioritas bangsa.

“Dari delapan pokok kegiatan yang perlu kita lakukan, tadi ternyata Jawa barat masih perlu terus untuk ditingkatkan upaya untuk penurunan stunting ini,” tuturnya.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jabar yang juga Ketua Harian Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Jabar Iendra Sofyan menuturkan, ada tiga tujuan dari penyelenggaraan Aksi Stunting Award (ASA) Jabar Tahun 2023.

Pertama, meningkatkan komitmen seluruh pihak dalam percepatan penurunan stunting menuju Jabar Zero New Stunting. Kedua, menjadi media edukasi dan ajang inovasi dari seluruh TPPS di Jabar. Terakhir, mengapresiasi kabupaten/kota dalam penyelenggaran delapan aksi konvergensi penurunan stunting tahun 2022.

“Dasar hukum dari pelaksanaan ini adalah Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. Di dalamnya ada fungsi pembinaan, pengawasan, serta evaluasi dari provinsi kepada kabupaten/kota. Ini kita lakukan setiap tahun paling tidak setahun dua kali kita melakukan sebuah evaluasi, di antaranya penilaian kinerja,” ucap Iendra.

Ada tiga kategori dalam ASA Jabar Tahun 2023, yakni Kategori Kabupaten/Kota dengan Kinerja Terbaik dalam Pelaksanaan Aksi Konvergensi, Kategori Kabupaten/Kota Inovatif dalam Percepatan Penurunan Stunting, dan Kategori Kabupaten/Kota Best Practice dalam Pelaksanaan Aksi Konvergensi Penurunan Stunting.

Iendra melaporkan, prevalensi stunting di Jabar terus mengalami penurunan. Pada 2021, prevalensi stunting di Jabar menyentuh angka 24,5 persen. Sedangkan pada 2022, prevalensi stunting di Jabar turun 4,3 persen menjadi 20,2 persen.

“Pada 2021, empat kabupaten/kota (prevalensi stunting) melebihi 30 persen. Pada 2022, seluruh kabupaten/kota kurang dari 30 persen. Saya pikir ini kerja sama dari kita semua, terutama bapak/ibu sekalian di kabupaten/kota. Dan kita mengejar ke depan di bawah 14 persen sesuai dengan arahan Pak Presiden,” ucapnya.

Penurunan stunting di Jabar tidak lepas dari inovasi-inovasi yang diluncurkan, mulai dari Inovasi Pendanaan Pembangunan Kompetitif Tema Stunting, West Java Research Summit Tematik Stunting, Generasi Emas Bebas Anemia dan Zero Stunting, sampai Stop Perkawinan Anak.

*Berikut daftar pemenang ASA Jabar Tahun 2023:*

*Kategori Kabupaten/Kota dengan Kinerja Terbaik dalam Pelaksanaan Aksi Konvergensi Penurunan Stunting 2023*

Terbaik I : Kabupaten Subang
Terbaik II: Kota Sukabumi
Terbaik III: Kabupaten Garut

*Kategori Kabupaten/Kota Inovatif dalam Percepatan Penurunan Stunting 2023*

Terbaik I: Kabupaten Cianjur
Terbaik II: Kabupaten Garut
Terbaik III: Kota Depok

*Kategori Kabupaten/Kota Best Practice dalam Pelaksanaan Aksi Konvergernsi Penururan Stunting 2023*

Kabupaten Sumedang.

**

(mr)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top