rekamjabar

Pelantikan Dedi Mulyadi Dipercepat Pada 06 Februari 2025

Foto bersama Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi dan PJ Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin. Foto: Rekamjabar/Yoga.

Bagikan:

Bandung, Rekamjabar.com – Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi bakal resmi dilantik pada 06 Februari 2025 mendatang.

Hal tersebut diumumkan secara langsung oleh PJ Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin usai melaksanakan Rapat Pimpinan bersama Dedi Mulyadi di Gadu g Pakuan Bandung, Rabu (22/01/2024).

“Jadi hari ini kami Rapim pertama dengan Gubernur ke-18, karena Insya Allah dan sudah diputuskan bahwa pelantikan tanggal 6 Februari itu bersama-sama. Jadi Gubernur terpilih, Bupati terpilih, Wali Kota terpilih tanggal 6. Jadi sudah jelas tanggal 6,” ujar Bey.

Bey juga menyebut, pihaknya telah melakukan penyesuaian postur APBD untuk Dedi Mulyadi melalui Tim Transisi yang dibentuk olehnya untuk mendampingi masa transisi gubernur Jawa Barat terpilih itu.

“Kami sudah melakukan penyesuaian, jadi postur APBD jadi akan lebih cepat lagi akselerasi pembangunan di Jawa Barat,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Bey menyebutkan terkait hasil rapat pimpinan bersama Dedi Mulyadi. Dalam rapat tersebut Dedi mengungkapkan terkait berbagai ide filosofisnya untuk pembangunan Jawa Barat pasca dilantik.

“Dari Gubernur ke-18 menjelaskan tentang apa yang mungkin filosofi beliau tentang pembangunan Jawa Barat dan saya rasa ini sangat baik karena betul-betul akan berdampak langsung pada masyarakat jadi ke depan saya yakin pembangunan Jawa Barat akan lebih baik lagi,” pungkasnya.

Baca Juga: Dilantik 06 Februari, Dedi Mulyadi Siap Realisasikan Janji Kampanye

Bey Machmudin bersama Dedi Mulyadi saat diwawancarai usai Rapim. Foto: Rekamjabar/Yoga.

Sementara itu, Dedi Mulyadi mengungkapkan rasa syukur atas pelantikan dirinya yang tidak diundur. Hal tersebut sesuai dengan harapan Dedi agar pelantikan dirinya tak menunggu sidang sengketa Pilkada 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) selesai.

“Yang pertama, kita mengucapkan terima kasih ya pada pemerintah, pada Pak Presiden, Pak Prabowo Subianto, Pak Mendagri Komisi 2 DPR RI, kemudian KPU, Bawaslu yang hari ini menyepakati tanggal 6 Februari. Berikutnya 2025 pelantikan gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota,” ungkap Dedi saat diwawancarai usai Rapat Pimpinan bersama Bey di Gedung Pakuan Bandung, Rabu (22/01/2025).

Dedi menyebut, dengan jadwal pelantikan dirinya yang tidak diundur, menjadi momentum strategis untuk langsung bekerja membangun Jawa Barat.

“Tentunya kan ini momentum yang sangat strategik kita untuk melangkah. Sehingga ketika sudah dilantik nanti langsung bekerja. Maka saya bersyukur masyarakat Jawa Barat mendapat PJ gubernur yang sehebat ini punya visi, kemudian orientasinya bekerja, jujur berintegritasi dan memberikan ruang terbuka pada saya untuk bekerja dalam setiap hari merumuskan kebijakan-kebijakan yang nanti dilakukan setelah menjabat,” tambahnya.

Baca Juga: Pelantikan Kepala Daerah Dibagi Tiga Opsi, Dimulai 6 Februari 2025

Dedi Mulyadi saat diwawancarai awak media usai Rapim bersama Bey. Foto: Rekamjabar/Yoga.

Menurutnya, ia harus segera melakukan kerja-kerja konkrit, mengingat survey pilihan politik publik terhadap dirinya mencapai 62,22%.

“Nah kan saya menyampaikan bahwa saya ini pilihan politik publik 62,22%. Artinya saya akan ditagih janji kampanye yang saya sampaikan. Nah seluruh janji kampanye yang saya sampaikan itu harus direalisasikan lewat siapa? Organisasi perangkat daerah Provinsi Jawa Barat,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyoroti beberapa hal yang menjadi permasalahan utama di awal masa kepemimpinannya. Diantaranya terkait pendidikan, layanan publik, kesehatan dan infrastruktur.

“Untuk itu apa yang menjadi prioritas? Kepentingan publik Layanan dasarnya apa? Layanan dasarnya, layanan pendidikan, gimana anak-anak Jawa Barat bisa sekolahnya SMA, kemudian layanan kesehatan, gimana rakyat Jawa Barat semuanya terlayani. Layanan kesehatannya dari mulai tingkat puskesmas sampai rumah sakit gak boleh lagi ada antrian,” tutur Dedi.

“Kemudian juga layanan infrastruktur gakk boleh lagi di Jawa Barat ada jalan yang rusak, yang bolong, harus lebar-lebar. Nanti kualifikasinya dirubah, mana jalan daerah pertanian, mana jalan daerah industri mobil yang lewatnya, kapasitasnya berapa,” tandasnya.

Dedi juga menyebut, dirinya telah melakukan analisis anggaran bersama tim transisi yang dibentuk oleh Bey Machmudin. Dari analisis tersebut, ia mendapati adanya anggaran sekitar 2 triliun yang bisa dibelanjakan untuk layanan publik.

“Setelah saya menganalisis bersama sahabat kembaran saya, Deddy Mulyadi, maka ditemukanlah angka yang mudah-mudahanlah bisa di atas 2 triliun untuk belanja publik di perubahan. Sehingga saya sudah menyampaikan ke Pak PJ kita ingin jalan di Jawa Barat selesai tahun ini,” pungkasnya.

(Yoga)

3 thoughts on “Pelantikan Dedi Mulyadi Dipercepat Pada 06 Februari 2025”

  1. Whsts upp aree using Wrdpress foor yokur site platform?
    I’m new tto tthe blog worlld but I’m tryying too get
    started and creazte my own. Do yyou need any oding expertise to ake your ownn blog?
    Anny helop would be really appreciated!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top