Bandung, Rekamjabar – Wakil Ketua Komisi III DPRD Jabar, Muhammad Romli mendesak Pemerintah Provinsi Jawa Barat agar segera mencari pemodal atau investor untuk segera memulihkan kondisi BIJB Kertajati yang kini makin sepi dan merugi.
Romli menyebut, kondisi BIJB Kertajati saat ini semakin merugi dengan minimnya jumlah penerbangan, rute dan maskapai yang ada di dalamnya. Sementara modal yang telah dikeluarkan Pemprov Jabar untuk membangun BIJB Kertajati sekitar 1,7 triliun. Terlebih BIJB Kertajati sendiri masih secara penuh di bawah naungan Pemprov Jabar dan tidak memiliki pemodal atau investor dari luar.
“Kertajati ini beroperasi dengan kondisi yang merugi, karena apa? Karena masyarakat yang melakukan penerbangannya tidak ada. Sehingga jadwal penerbangan juga sedikit. Maka kemudian ke depan dengan Pak Gubernur mempunyai komitmen, karena bagaimanapun kan kita juga berkomitmen. Iya. Ini kan sudah triliunan uang yang masuk ke situ,” ujar Romli saat dihubungi, Jumat (25/4/2025).
Hal itu menjadi sorotan, sebab triliunan modal yang telah dikeluarkan Pemprov Jabar dinilai sia-sia karena BIJB Kertajati yang merugi. Romli mendesak agar PT BIJB (Perseroda) diubah menjadi perusahaan terbuka. Hal itu dilakukan agar Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemprov Jabar itu bisa melepas saham dan mencari pemodal unik biaya pemulihan BIJB dari kerugian.
“Maka kemudian jangan sampai kita menjadi abai terhadap dana masyarakat, dana rakyat Jawa Barat yang sudah diinvestasikan. Sejauh ini adakah unsur pemodal yang sudah menyatakan ingin membeli saham. Misalkan BIJB, ada yang ingin menambah sahamnya ke BIJB atau menanamkan modalnya di BIJB,” tambahnya.

Romli menyoroti proses rencana tersebut yang hingga saat ini belum juga rampung. Walaupun menurut Romli, proses pencarian investor serta perubahan status perusahaan menjadi TBK memang tidak mudah. Banyak proses administrasi, komunikasi serta hal lain-lainnya yang perlu ditempuh.
“Nah, maka kemudian proses ini lah yang sekarang kenapa belum berkembang, kita hanya omon-omon dan sebagainya. Ini dalam proses kesana, karena tidak semerta-merta. Ada administrasinya, ada komunikasi dan sebagainya. Memang butuh regulasi. Karena ketika kita melakukan dorongan tidak semerta merta, ada mekanismenya,” tutur Romli.
“Inilah fungsi komunikasi yang sekarang sedang dibangun oleh Pak Gubernur, dan didorong juga oleh kita DPRD tentunya mendorong supaya ini cepat,” lanjutnya.
Hal-hal di atas menurut Romli perlu segera dilakukan, mengingat dana yang dikeluarkan Pemprov untuk memodali BIJB Kertajati sendiri merupakan dana dari masyarakat Jawa Barat. Terlebih BIJB Kertajati sendiri dibangun untuk memenuhi ekspektasi masyarakat Jawa Barat.
Baca Juga: Bandara Kertajati Ditawarkan ke Asing, Sinyal Dijual ?
“Kertajati itu memang dibangun, memenuhi ekspektasi masyarakat, terutama wilayah Priangan Raya dan sekitarnya. Maka pelayanan kepada masyarakat yang walaupun memang sampai saat ini ekspektasi tidak selaras dengan keinginan masyarakat melakukan penerbangan melalui Kertajati,” ungkapnya.
“Maka kemudian langkah yang ingin kita dorong oleh komisi itu juga Pak Gubernur itu selalas bahwa kita akan memajukan apa namanya Kertajati itu yang sesuai dengan harapan dengan cerita-cerita awal,” imbuhnya.
Romli menegaskan bahwa BIJB Kertajati harus segera kembali ramai dengan aktivitas penerbangan. Sebab, hal itu merupakan bentuk pengendalian psikologi masyarakat agar tertarik untuk melakukan penerbangan melalui BIJB Kertajati.
“Masyarakat melihatnya begitu, kalau ini ramai, otomatikli, masyarakat bakal ikutan ngeramein. Kalau sepi masyarakat juga ikut menyepikan karena dianggap tidak berfungsi. Ini yang kita ingin dorong, memulainya,” pungkasnya.
Pewarta: Yoga
Editor: Niko Prayoga
3 thoughts on “BIJB Kertajati Makin Merugi, DRPD Jabar Desak Pemprov Segera Dapat Investor”
Pingback: DPRD Jabar Soroti Pengelolaan BIJB Kertajati karena Makin Sepi dan Terus Merugi
Pingback: BIJB Kertajati Bakal Jadi Pusat Industri Dirgantara, DPRD Jabar: Kita Dukung Tapi Jangan Lepas dari Tujuan Utamanya
Yoou actually mae iit seerm soo easy wiuth your pfesentation but I fond this
matter tto be actually ssomething that Ithin I would never understand.
It seems too complicated and very broad for me.
I’m looking forward for your nest post, I’ll tryy too geet tthe habg off it!