Rekamjabar.com (Kuningan) – Narasi pembentukan Provinsi Cirebon dengan mengambil beberapa wilayah seperti Kabupaten Kuningan, Indramayu, Majalengka, Cirebon dan Kota Cirebon untuk memisahkan diri dari wilayah Jawa Barat semakin mencuat. Deni Hamdani, Birokrat senior wilayah tiga Cirebon usulkan Ibu Kota Provinsi Cirebon di Kertajati, Majalengka..
Pembentukan Provinsi Cirebon dengan narasi agar mempermudah pelayanan dan pengelolaan masyarakat serta percepatan pembangunan di Wilayah Tiga Cirebon dengan potensi besar di bidang pangan, energi, ekonomi dan pariwisata yang dimiliki, terlebih selama berada di wilayah Provinsi Jawa Barat.
Sebagai seorang birokrat senior di wilayah tiga Cirebon, tentu ia mendukung wacana terbentuknya Provinsi Cirebon. Berbagai potensi yang dimiliki wilayah tersebut membuatnya optimis bahwa Provinsi Cirebon akan menjadi pusat pertumbuhan baru dari sektor ekonomi, perdagangan transportasi, pendidikan, pembangunan, pariwisata sampai bahari.
Untuk mendukung hal tersebut, ia mengusulkan agar Ibu Kota Provinsi Cirebon nantinya bertempat di Kertajati, Majalengka.
“Nanti kita rencanakan ibukotanya di kertajati biar apa coba? Karena kan lahan luas, sudah terbebaskan dan untuk membeli juga mudah.” ungkap Deni.
Menurut Deni, Kertajati merupakan wilayah yang strategis dan cukup bagus untuk menjadi Ibu Kota Provinsi Cirebon.
“Kalo Kertajati semua bisa akses, Indramayu kan sekarang punya akses tol Cipali, Kuningan sudah jelas, Ibu kota tempat perdagangan bebas, pure, kalau pariwisata kuningan, pangan dan kebutuhan lainnya energi indramayu, ikan laut cirebon..” ungkap Deni.
Selain itu, bagi Deni, pembentukan Provinsi Cirebon bukan hanya sekedar membentuk provinsi tetapi juga membangun provinsi yang tematik sesuai dengan potensi dan karakteristik setiap daerahnya sehingga keseimbangan dan keharmonisan akan tercipta dan daerah akan berkembang.
“…ya tentu untuk penamaan cirebon ini ya tentu kan kalau kita menginginkan daerah khusus cirebon kan berarti cirebon akan terpusat akan digiring ke arah satu sekma besar gitu kan disekenario gitu kan ada pembangunan, dan itu harus ada embrionya juga di sini tuh seperti apa kultur ekonominya, sosial budayanya di wilayah ciayumajakuning ya mungkin kalau di tatanan masyarakat provinsi cirebon aja biar bisa diterima oleh masyarakat jadi kita harus memberikan ruang yang egaliter lah.” tuturnya.
Ia juga menambahkan “…kita ingin provinsi yang inklusif bukan eksklusif ya, inklusif mewadahi semua kepentingan masyarakat Ciayumajakuning. Jadi dengan model baru nanti provinsi Cirebon ini dana perimbangan itu berdasarkan kesepakatan kepala daerahnya. Sekarang gini Kuningan butuh apa? Cirebon butuh apa? Majalengka butuh apa, tiba-tiba terbatas. Jadi harus betul betul”.
Ia juga mengajak kepada seluruh elemen seperti masyarakat, aktivis sampai akademisi untuk mendukung terbentuknya Provinsi Cirebon sebagai pusat pertumbuhan baru.
“…dalam forum wilayah tiga cirebon isu ini dibicarakan terus pasti adalah kabupaten kota yang masih mempertimbangkan atau mungkin ada kabupaten kota yang ingin bergabung juga. Jadi kita harus berani gitu kan menyampaikan kepada masyarakat hayu sama sama nanti kita wacanakan perguruan tinggi cirebon kita ajak, aktivis aktivis pergerakan cirebon, intinya kita orang cirebon ya mendapatkan suatu kemajuan.Ya kita besar potensinya ya kalau kita ada kekurangan bisa menggunakan para tenaga ahli segala macam desainnya seperti apa sih identitas provinsi cirebon ini.” ungkap Deni.
Baca Juga: Memiliki Potensi yang Besar dan Melimpah, Provinsi Cirebon Siap Dibentuk
Deni juga menyebutkan bahwa dengan terbentuknya provinsi baru ini akan membawa dampak positif bagi wilayah yang ada di dalamnya seperti percepatan kesejahteraan dan pelayanan bagi masyarakat serta pembangunan SDM yang merata.
“Ya kalau dampak positif berarti kita ada keinginan untuk sejahtera juga otomatis kan kedekatan kita dengan provinsi akan memudahkan masalah kuningan tertangani.” jelas Deni.
Deni berharap agar terbentuknya provinsi baru ini dimudahkan serta terus berupaya dikampanyekan kepada masyarakat terkait sisi positif yang akan membawa wilayah kepada kemajuan.
“ ya… harapannya dimudahkan lah kalau kita mewacanakan terbentuknya provinsi Cirebon Nah sekarang kan masyarakat perlu kita latih literasinya dan daya meleknya supaya terbentuknya provinsi cirebon.” ungkap Deni.
Ia juga berharap agar Provinsi Cirebon bisa terbentuk demi kepentingan masyarakat, “harapannya lebih cepat lebih baik lah, tahun 2026 maksimal sudah terbentuk provinsi maksimal.” pungkasnya.
Reporter: Niko Prayoga
Editor: Muhammad Ramdan
4 thoughts on “Canangkan Ibu Kota di Kertajati, Birokrat Senior Wilayah Tiga Cirebon “Optimis Provinsi Cirebon Jadi Pusat Pertumbuhan Baru””
Thiis iss my first time visit at hhere annd i amm actually pleassant tto red everthing aat singe place.
süpürge servisi yorum Garantili yedek parçalarıyla uzun süreli çözüm sağladılar. https://pilisting.com/questions/question/elektrikli-supurge-tamiri/
Ümraniye süpürge aksesuarları Üst düzey bir tamir deneyimi sundular. https://www.hybridskill.com/question/elektrikli-supurge-tamircisi/
Pingback: KPID Jabar Gelar FGD Pengawasan Iklan Kampanye Pemilu