Tim Kotaku Adakan Pelatihan Program Kusta Tingkat Puskesmas bersama Bapelkes Cikarang

Rekamjabar.com (Bekasi) – Tim KOTAKU (Kota Sahabat Kusta) mengadakan kegiatan Pelatihan Program Kusta dan Frambusia Tingkat Puskesmas bersama dengan Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Cikarang. Kegiatan ini diselenggarakan dari tanggal 5 sampai 8 Juli 2023 bertempat di Gedung Bapelkes Cikarang.

Menurut keterangan District Officer Kotaku Robi Zaenal, kegiatan pelatihan ini diikuti oleh para pengelola program kusta dari 16 Puskesmas binaan Kotaku.

“Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh Pengelola Program Kusta dari 16 Puskesmas intervensi program Kotaku. Harapannya, dengan diadakan kegiatan ini, dapat meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan Pengelola Program Kusta Puskesmas tentang pencegahan dan pengendalian Kusta,” imbuhnya.

Acara dibuka langsung oleh Kepala Bidang P2, Irfan Maulana. Ia berpesan kepada peserta bahwa kesempatan ini  harus dimanfaatkan semaksimal mungkin. Mengingat di antara 46 dan tambahan 5 Puskesmas yang ada di Kabupaten Bekasi, hanya 16 Puskesmas yang terpilih untuk mengikuti kegiatan pelatihan.

“Teman-teman yang hadir di sini, harus sadar betul bahwa di antara 46 Puskesmas dan 5 Puskesmas baru yang ada di Kabupaten Bekasi, hanya 16 Puskesmas yang terpilih untuk mengikuti kegiatan pelatihan ini melalui intervensi program Kotaku. Mari sama-sama buktikan rasa syukur tersebut melalui keseriusan teman-teman dari awal sampai akhir”, ungkapnya.

Selain itu, hadir juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Alamsyah untuk memberikan arahan kepada para peserta Pelatihan Program Kusta dan Frambusia Tingkat Puskesmas.

“Saya tak akan henti-hentinya mengingatkan kepada semuanya bahwa masih ada kusta di antara kita dan dengan adanya kerja sama dengan NLR Indonesia untuk inovasi program Kotaku di Kabupaten Bekasi, ini adalah sebuah previllage yang harus kita syukuri betul-betul, mengingat bahwa di Jawa Barat, Kabupaten Bekasi menjadi Kabupaten yang pertama melaksanakan program Kotaky/Urban Leprosy ini” kata Alamsyah.

Program KOTAKU (Kota Sahabat Kusta) / Urban Leprosy sendiri merupakan pendekatan inovatif di wilayah daerah perkotaan yang endemis kusta dengan meningkatkan skrining, rujukan, dan edukasi kusta pada sektor pelayanan kesehatan swasta termasuk Dokter Praktik Mandiri (DPM), dokter swasta (dokter umum dan spesialis), klinik swasta/perusahaan, kader kesehatan, dan masyarakat di wilayah padat penduduk sehingga pasien kusta dapat didiagnosa dan diobati dengan teratur agar sembuh dan stigma berkurang. Program ini berdurasi 3 tahun, yakni tahun 2022 – 2025 dan dilaksanakan di Kabupaten Bekasi.

Acara ditutup pada Sabtu, 8 Juli 2023 oleh Subkoor P2PM Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi. H. Ahmad Nurfallah, SKM, M.KKK menuturkan, “saya mengapresiasi seluruh peserta yang telah konsisten mengikuti kegiatan Pelatihan Program Kusta Tingkat Puskesmas dari awal hingga akhir. Saya juga mengucapkan selamat kepada seluruh peserta, karena berdasarkan laporan dari MoT, capaian dari kegiatan ini, nilai peserta dari kegiatan awal sampai akhir termasuk pretest dan post tes terhitung ada yg memperoleh nilai minimal 86,7, nilai maksimal 96,3, dan nilai rata-rata 91,5. Kemudian standar kelulusan di Bapelkes Cikarang sendiri adalah 80. Maka dari itu, alhamdulillah semua peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan ini dinyatakan LULUS’, ungkapnya.

(Hafidz)