Tiga Ekor Sapi Milik Peternak Bandung Dibeli Presiden Prabowo untuk Kurban

Bandung, Rekamjabar – Tiga ekor sapi milik peternak asal Kota Bandung dibeli oleh Presiden Prabowo Subianto untuk kurban Hari Raya Idul Adha 2025.

Tiga ekor sapi tersebut milik Vandri Dwitama (33) seorang peternak muda asal Cilengkrang, Kabupaten Bandung Jawa Barat itu mengaku, tiga ekor sapinya telah dibeli Presiden Prabowo Subianto sebagai hewan kurban yang akan dipotong di beberapa titik di Jawa Barat.

Ia mengatakan, sudah lima tahun terakhir peternakannya menjadi langganan Presiden RI untuk membeli hewan kurban.

“Alhamdulillah, sudah jalan lima tahun, sekarang tahun kelima kita selalu supply sapi untuk Pak Presiden. Siapapun Presidennya Indonesia waktu jaman Pak Jokowi dan sekarang Alhamdulillah jaman Pak Prabowo pun kita masih dipercaya untuk menyuplai sapi-sapi kurban,” kata Vandri saat ditemui di peternakannya di Cilengkrang, Ujungberung Kota Bandung, Selasa (3/6/2025).

Vandri menyebut, tiga ekor sapi kurban berjenis simental milik Presiden Prabowo itu memiliki bobot yang cukup fantastis. Untuk sapi pertama berbobot 1,2 ton, untuk sapi kedua berbobot 1,175 ton dan untuk sapi ketiga berbobot 1 ton.

“(Beratnya) 1.217 kilo (1,2 ton), 1.175 kilo, dan 1.054 kilo (1 ton). Untuk sapinya dari tiga ini yang pertama dari yang nomor pertama itu untuk peruntukannya untuk Kota Bandung dengan bobot 1.175 kilo. Yang ketengah atau yang kedua itu untuk di Istana Bogor dengan bobot 1.217 kilo. Dan yang ketiga untuk di kabupaten Indramayu dengan bobot 1.054 kilo,” ujar Vandri.

Baca Juga: Mengintip Tiga Ekor Sapi Kurban Presiden Prabowo di Bandung

Ia menerangkan, untuk sapi pertama yang memiliki bobot paling berat akan dikirim ke RPH Bungbulang untuk Istana Kepresidenan Bogor. Sementara itu, untuk sapi kedua dan sapi ketiga akan dipotong di dua lokasi berbeda. Dua lokasi itu diantaranya di Masjid Al Ukhuwah Balai Kota Bandung dan salah satu pesantren di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

“Yang pertama kita untuk Masjid Al Ukhuwah Kota Bandung, yang diterima nanti oleh Bapak Wali kota Bandung.
Yang kedua untuk peruntukan Istana Bogor, yang nanti kita ke RPH Bungbulan, yang ketiga ke Indramayu, ke Pesantren di Indramayu. Insya’Allah, (dipotong) hari jumat semua,” terang Vandri.

Saat ini, toga ekor sapi milik presiden prabowo subianto itu masih dititipkan di peternakan untuk dirawat dan dijaga sebelum nantinya dipotong sebagai hewan kurban.

“Setelah kemarin proses seleksi dan akhirnya penetapan, setelah penetapan, sapi ini tetap di kandang kami untuk di karantina untuk bertambah bobotnya atau dijaga kesehatannya, lalu nanti hari Ha kita baru kirimkan,” imbuh dia.

Untuk menjaga kesehatan dan bobot ideal sapi, Vandri menerapkan perawatan yang cukup ketat dan teliti dari mulai pakan hingga menjaga sapi agar tidak stres.

Ia menjelaskan, tiga ekor sapi tersebut diberi pakan premium yang merupakan campuran ampas singkong dengan dedak dan konsentrat untuk menjaga nutrisi sapi.

“Jadi untuk pengurusan sapi ini, karena kita sudah memelihara sapi ini lebih daripada satu kali. Jadi seperti harian biasa, kita setiap pagi, kita pemberian konsentrat, terus dedak, ampas singkong, terus ada hijauan, hijauannya bisa dari jagung atau pun dari jerami,” jelas Vandri.

Pakan tersebut diberikan kepada sapi sebanyak dua kali. Pakan diberikan satu kali pada pagi hari dan satu kali pada sore hari.

“Nanti sore pun sama seperti itu. Konsentrat, ampas singkong, dedak, lalu ditambah, nanti untuk kandungan seratnya dari jerami ataupun daun jagung,” tambah dia.

Selain itu, asupan serat sapi juga tetap dijaga dengan memberikan daun jagung agar daya tahan tubuh sapi tetap kuat. Tak jarang, sapi juga dikeluarkan dari kandang agar tidak cepat stres.

“Untuk mencukupi kebutuhan seratnya, kebutuhan nutrisinya, proteinnya, dan karbohidratnya yang bisa menjadi sapi ini untuk bertambah gemuk terus, dan menjadikan kualitas daging yang bagus,” ucap Vandri.

Pengiriman sapi kurban Presiden Prabowo Subianto ini akan dilakukan dalam dua tahap. Dua ekor sapi yang berbobot 1,2 ton dan 1 ton akan dikirim ke Indramayu dan RPH Bungbulang untuk Istana Kepresidenan Bogor pada hari Kamis.

Sementara untuk satu sapi lainnya berbobot 1,75 ton akan dikirim pada hari Jumat pagi ke Masjid Al Ukhuwah Balai Kota Bandung sebelum pelaksanaan shalat Idul Adha.

“H-1 kita kirim. Jadi hari kamis, sapi-sapi ini sudah kita kirim. kecuali yang di kota Bandung, hari jumat kita kirim. Karena dekat,” ujar dia.

Vandri mengungkapkan, pada awalnya dirinya mendaftar sebagai vendor peternakan untuk sapi kurban presiden ke Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bandung. Kemudian pengajuan itu diteruskan ke pihak Provinsi Jawa Barat dan Kementerian Pertanian. Namun tidak disangka dirinya terpilih dan menjadi penyuplai sapi kurban presiden hingga saat ini.

“Awalnya itu kita mengajukan lewat dinas, ketahanan pangan kota bandung, lalu ke provinsi dan dari provinsi lalu ke Kementan dari kementan baru dipilih nanti oleh sekretariat negara,” ungkap Vandri.

Selain menyuplai sapi kurban untuk presiden, tak jarang juga dirinya mendapat pesanan sapi kurban dari para pejabat setempat, baik itu di tingkat Kota Bandung maupun Provinsi Jawa Barat.

Menurut Vandri, sapi miliknya memang banyak diminati karena kualitas yang dinilai bagus. Hal itu terlihat dari beberapa kali kejuaraan yang dimenangkan peternakannya dalam festival sapi di tingkat nasional.

“Alhamdulillah sudah sering bahkan sapi yang juara ya, juara satu dan dua kontes nasional sapi yang kemarin diadakan di Boyolali itu juara satu dan kedua nya, sapinya berasalnya dari sini, lalu sekarang berpindah kepada Pak Haji Bambang di Bekasi dan yang satu lagi ke Haji Ferry di United Farm di Jawa,” pungkas dia.

Reporter: Yoga
Editor: Hafid