rekamjabar

Tahun Baru Islam 1446 H . Yosa : Momentum Spirit Perubahan

Bagikan:

Rekamjabar.com – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi Partai Demokrat H.Yosa Octora Santono,S.Si.,M.M mengatakan momentum Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah/2024 M harus menjadi spirit perubahan menuju kondisi yang lebih baik.

Menurut Anggota Komisi 1 DPRD Jabar ini, 1 Muharram memiliki makna perubahan, di mana awal tahun baru Hijriah ini dinisbatkan pada peristiwa hijrah Rasulullah. Memaknai perubahan juga berlaku bagi personal maupun organisasi.

“Memaknai 1 Muharram 1446 Hijriah intinya perpindahan atau perubahan menuju kondisi yang lebih baik lagi,” kata Aa Yosa, sapaannya, Minggu (07/07/2024).

Kepada seluruh umat Islam, legislator muda Demokrat Jawa Barat ini berpesan agar pada momentum 1 Muharram 1446 Hijriah bisa lebih terpacu untuk menyiapkan amal terbaiknya.

“Begitu halnya dengan organisasi atau kerja-kerja kolektif harus lebih dapat dirasakan kemanfaatannya bagi banyak pihak,” katanya.

A Yosa mengajak untuk meneladani awal mula penanggalan Hijriah yang didasarkan pada peristiwa hijrah Rasulullah dari kota Makkah ke Madinah. Sementara itu di masa sekarang makna hijrah bisa lebih luas lagi.

“Momentum 1 Muharram juga tidak hanya mengandung makna fisik tetapi non fisik. Harus menjadi sarana evaluasi dan refleksi diri menuju perubahan yang lebih baik lagi,” jelasnya.

A Yosa menyebutkan sedikitnya ada dua amaliyah yang perlu direnungkan atau muhasabah yakni yang bersifat hablumminallah (hubungan kepada Allah) dan hablumminannas (hubungan kepada sesama manusia). Sekaligus momentum menelaah perjalanan bangsa Indonesia sejauh ini.

“Dalam amaliyah bersifat hablumminallah yaitu ibadah shalat hingga amalan yang pertama akan dihisab di hari kiamat. Sudahkah kita tunaikan dengan hanya mengharapkan ridho Allah SWT,” tanyanya.

Kemudian amalan kedua yakni yang bersifat hubungan dengan sesama manusia atau hablumminannas.

“Tahun Baru Islam menjadi momentum hijrah dari sikap ketidakpedulian menjadi lebih peduli, hijrah dari acuh tak acuh menjadi perhatian, dan hijrah dari meminta menjadi memberi. Mari kita bermuhasabah sudah sejauh mana amalan hablumminannas kita?” imbuhnya tutup yosa.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top