Rekamjabar.com (Kab.Kuningan) – Anggota DPRD Jabar dari Fraksi PDI Perjuangan Dapil XIII (Kuningan, Ciamis, Pangandaran, Kota Banjar), Hj. Ika Siti Rahmatika, SE. menggelar reses di Desa Cisaat, Kecamatan Cibingbin, Kabupaten Kuningan. Kamis, (06/03/2025)
Ika menegaskan bahwa sistem irigasi yang baik merupakan faktor utama dalam menjaga ketahanan pangan dan mendukung pertanian berkelanjutan di wilayah Jawa Barat.
“Tanpa irigasi yang memadai, produksi pertanian akan mengalami kendala, terutama saat musim kemarau. Oleh karena itu, pemerintah harus memastikan pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur irigasi berjalan optimal,” ujarnya.
Ika menjelaskan bahwa banyak daerah di Jawa Barat masih menghadapi kendala dalam sistem irigasi, seperti infrastruktur yang belum memadai, sedimentasi saluran irigasi, serta distribusi air yang tidak merata.
“Kita perlu memastikan bahwa irigasi berjalan dengan baik agar petani tidak mengalami gagal panen akibat kekurangan air. Infrastruktur irigasi yang baik akan berdampak langsung pada peningkatan hasil pertanian,” ujarnya.
Selain itu, Ika Siti juga menyoroti pentingnya peran pemerintah dalam mendukung pengembangan irigasi pertanian. Ia mengusulkan adanya sinergi antara pemerintah daerah, kelompok tani, serta pihak terkait dalam membangun dan merawat infrastruktur irigasi yang ada.
baca juga : https://rekamjabar.com/dprd-jabar-ika-rahmatika-sebut-irigasi-kunci-ketahanan-pangan/
“Program perbaikan dan revitalisasi irigasi harus menjadi prioritas dalam kebijakan pertanian di Jawa Barat,” tambahnya.
Kemudian, Ika Siti Rahmatika berkomitmen untuk terus mengawal kebijakan di sektor pertanian agar petani mendapatkan dukungan yang lebih baik dalam meningkatkan produktivitas mereka. Ia juga mendorong agar ada peningkatan anggaran untuk pembangunan dan perbaikan irigasi di daerah-daerah yang membutuhkan.
“Dengan perbaikan sistem irigasi yang berkelanjutan, diharapkan pertanian di Jawa Barat dapat semakin berkembang dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani serta ketahanan pangan di daerah tersebut,” pungkasnya.
**
(mr)
