Mensos Tinjau Langsung Operasi Katarak Gratis di Bandung

Bandung, Rekamjabar.com – Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf atau kerap disapa dengan sebutan Gus Ipul meninjau langsung Operasi Katarak Gratis yang dilaksanakan di Rumah Sakit dr. Salamun, Ciumbuleuit Kota Bandung.

Operasi Katarak Gratis tersebut merupakan program Kementerian Sosial yang bekerjasama dengan Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih dan Rumah Sakit dr. Salamun Bandung.

Dalam kunjungannya itu, Gus Ipul menyebut antusiasme masyarakat cukup tinggi untuk menikmati Operasi Katarak Gratis. Lebih dari 200 orang datang untuk melakukan operasi Katarak gratis besutan Kemensos tersebut.

“Jadi, ini untuk kesekian kalinya, kami melakukan bakti sosial dan ini bekerja sama dengan YPP, SCTV, dan Indosiar dengan RSAU Dr. Salamun di Bandung untuk melaksanakan operasi Katarak, lebih dari 200 insyaAllah yang akan dioperasi di sini dan sampai detik ini operasi lancar,” ujar Gus Ipul saat diwawancarai awak media di Rumah Sakit Dr. Salamun Bandung, Jumat (07/03/2025).

Lebih lanjut, Gus Ipul mengatakan bahwa masih ada sekitar 750 orang yang membutuhkan Operasi Katarak Gratis di Indonesia. Sebagai langkah konkrit menurunkan angka tersebut, Kemensos menargetkan program Operasi Katarak Gratis bisa dinikmati oleh oleh 600 ribu masyarakat di seluruh Indonesia pada tahun ini.

“Tadi saya sampaikan data dari Perdami, ini adalah persatuan Dr. Matta Indonesia yang mana ada sekitar 750 lah, ribu seluruh Indonesia ini yang memerlukan layanan operasi Katarak. Targetnya 600 ribu, itu beserta seluruh jajaran termasuk layanan dari BPJS Kesehatan,” katanya.

Target tersebut dinilai lebih besar daripada target-target tahun sebelumnya, mengingat per tahun 2023 Kemensos hanya berhasil melakukan Operasi Katarak Gratis kepada 140 ribu masyarakat saja. Hal itu disebabkan oleh minimnya biaya dan tenaga ahli yang terlibat dalam program itu.

“Tapi yang baru bisa dicapai sampai tahun 2023 itu baru sekitar 140 ribu lebih, eh 140 ribu lebih. Nah ini memang masih perlu lebih banyak lagi yang terlibat disamping biaya tapi juga ada soal tenaga dari dokternya yang juga masih terbatas,” tutur Gus Ipul.

Kendati demikian, Gus Ipul mengungkapkan pihaknya akan terus berupaya agar Operasi Katarak Gratis ini dapat dirasakan oleh lebih banyak masyarakat yang membutuhkan.

“Sebagaimana diketahui, memang seiring dengan angka harapan hidup kita yang terus meningkat ini, tentu mereka yang membutuhkan operasi katarak lebih banyak lagi karena salah satu penyebab Katarak itu adalah faktor usia,” pungkasnya.

Pewarta: Yoga