Rekamjabar.com (Kuningan) – Calon Presiden nomor urut 01 Anies Baswedan melaksanakan kampanye di daerah Jawa Barat pada hari ini, Sabtu (9/12/2023). Ia dijadwalkan akan mengunjungi dua kota sekaligus yaitu Kabupaten Kuningan dan Cirebon.
Kegiatan kampanye Anies di Kabupaten Kuningan dikemas dengan beberapa agenda acara diantaranya blusukan ke Pasar Kepuh Kuningan yang dilaksanakan pukul 07.30 WIB; napak tilas Eyang Hasan Maolani yang diisi dengan pertemuan antar tokoh, simpatisan dan koalisi partai; orasi politik yang dilaksanakan di GOR Ewangga pada pukul 11.00 WIB; dan dialog bersama aktivis lingkungan, seniman, dan budayawan di kediaman salah satu aktivis lingkungan di Kabupaten Kuningan, Maman Akar.
Pada orasi politik tersebut, Anies menyampaikan kepada masyarakat Kuningan untuk sama-sama memperjuangkan perubahan Republik Indonesia ke arah yang lebih baik. “Kita berjuang sama-sama ya? siap? kita harus sama-sama berjuang untuk perubahan Indonesia ke arah yang jauh lebih baik lagi,” katanya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, ribuan masyarakat terlihat mengikuti kegiatan Anies dari pagi hari di Pasar Kepuh Kuningan hingga kegiatan di GOR Ewangga pada siang harinya. Masyarakat yang datang terlihat sangat antusias menyambut calon presiden yang diusung Partai Nasdem tersebut.
Selain itu, terlihat background LED bertuliskan “Urang Kuningan Jadi Capres” saat Anies berorasi di GOR Ewangga. Hal itu menambah semangat masyarakat Kuningan yang hadir disana. Salah satu masyarakat yang hadir disana mengatakan bahwa ia bangga memiliki capres yang lahir di Kabupaten Kuningan, ia juga menyatakan keyakinannya terhadap perubahan yang akan dibawa Anies jika terpilih nantinya.
“Saya pribadi bangga ya punya capres yang dilahirkan di Kuningan, orang Kuningan harusnya gak ragu lagi buat pilih siapa di pilpres nanti, kan kita punya pituin Kuningan, pak Anies,” kata salah satu masyarakat yang tidak menyebutkan namanya.
Dilahirkan di Kuningan dan Dibesarkan di Yogyakarta
Anies Rasyid Baswedan memang dilahirkan di Kabupaten Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969. Ia menetap di Kuningan hanya sebentar sebelum pindah ke Yogyakarta karena mengikuti orangtuanya yang bekerja sebagai dosen di Yogyakarta.
Namun walaupun hanya sebentar menetap di Kuningan, masyarakat Kota Kuda ini tetap mengakui Anies sebagai salah satu pituin Kuningan yang membanggakan nama Kuningan di kancah nasional. itulah sebabnya banyak masyarakat Kabupaten Kuningan yang merasa yakin akan kemenangan Anies di Kuningan. (hafidz)
