Bedi Budiman Kembali Serap Aspirasi Warga Kujangsari Banjar

Rekamjabar.com (Kota Banjar) – Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat Bedi Budiman menggelar Reses II Tahun Sidang 2022-2023 di Aula Desa Kujangsari, Kota Banjar, Rabu (15/2/2023).

Hadir dalam acara tersebut, Wakil Walikota Banjar sekaligus Ketua DPC PDIP Kota Banjar, Nana Suryana, Wakil ketua DPRD Kota Banjar sekaligus wakil ketua DPC PDIP kota Banjar, Tri Pamudji Rudianto, Kader PDIP, Kepala Desa Kujangsari, Ahmad Mujahid, para pengampu DPC PDIP Kota Banjar, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta tokoh pemuda desa Kujangsari.

Politisi PDI Perjuangan ini mengungkapkan selain untuk menyerap aspirasi, reses juga sekaligus sebagai bentuk untuk mempererat tali silaturahmi bersama warga di daerah pemilihannya.

Dalam reses yang diikuti oleh puluhan masyarakat setempat ini, bedi merasa senang bisa bertemu dengan masyarakat Desa Kujangsari. Terlebih, dirinya sudah beberapa kali datang ke desa yang berada di wilayah kecamatan Langensari tersebut.

“Alhamdulillah kita bertemu lagi, saya tidak meragukan akan kekompakan warga Kujangsari. Dalam reses ini, saya akan selalu berusaha menyerap aspirasi masyarakat, karena seorang legislatif harus bisa memiliki kemampuan dalam berbagai hal,” ujarnya.

“Sebagai seorang legislatif wajib hadir di tengah masyarakat untuk menjaring aspirasi dari masyarakat. Nantinya, aspirasi ini akan kami tampung dan ditindak lanjuti kemudian disampaikan ke pejabat yang berada di provinsi Jawa Barat,” kata legislator dari  Dapil Jabar XIII (Kab. Kuningan, Kab. Ciamis, Kota Banjar dan Kab. Pangandaran )

Bedi menambahkan bahwa aspirasi ini juga nantinya akan dibahas bersama dengan tujuan agar mendapat dukungan serta bantuan anggaran dari pemerintah provinsi melalui APBD Jawa Barat.

Ia juga memberikan edukasi kepada masyarakat terkait dengan sejarah lahirnya Pancasila. Hal ini dilakukan agar masyarakat mengetahui dan mengingat kembali sejarah Pancasila dengan tujuan supaya dalam diri masyarakat tertanam dan memiliki jiwa Pancasila.

“Negara merdeka bukan karena pemberian penjajah, Pancasila juga bukan produk Jepang, tapi kemerdekaan Indonesia adalah hasil perjuangan para pahlawan dan bangsa Indonesia saat melawan penjajah dengan penuh pengorbanan,” beber dia.

Dalam kegiatan reses ini, sejumlah warga yang hadir juga menyampaikan aspirasinya, dengan harapan dapat direalisasi keinginannya.

***

(M.Ramdan)