Bandung, Rekamjabar.com – Badan Pengawas Pemilu Jawa Barat (Bawaslu Jabar) menanggapi soal ditangkapnya Ketua Bawaslu Kabupaten Bandung Barat oleh Polres Cimahi karena konsumsi narkotika jenis sabu-sabu.
Koordinator Divisi Humas, Data dan Informasi Bawaslu Jabar, Muamarullah mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengecekan dan konfirmasi terkait kebenaran berita yang beredar tersebut.
“Sementara, tadi teman -teman dari SDM sudah mengkonfirmasi ke polres KBB cimahi , dari informasikan yang di dapat dari temen-temen, bawah ada penangkapan oleh pihak kepolisian,” katanya saat dikonfirmasi melalui telepon oleh Rekamjabar pada Jumat (07/03/2025) malam.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan Bawaslu RI terkait langkah bijak yang akan diambil kedepannya dalam menanggapi kasus Ketua Bawaslu Kabupaten Bandung Barat.
“Kami dari Bawaslu jabar akan melaporkan hal tersebut ke Bawaslu RI. Setelah melaporkan itu, kami menunggu tindak lanjut dari bawaslu RI,” jelasnya.
Banjir Rancabolang Tak Kunjung Surut, Warga Pertanyakan Efektifitas Kolam Retensi
Saat disinggung terkait sanksi yang akan diberikan seperti pemberhentian atau pencopotan jabatan, dirinya belum dapat memastikan hal tersebut. Sebab hal itu harus menunggu keputusan dari Bawaslu RI.
“Kan kalau untuk proses itu kan nunggu keputusan pengadilan yang inkrah, kalau sudah turun keputusan baru nanti akan ada sikap,” ucapnya
Atas kejadian ini, ia menghimbau, agar setiap anggota Bawaslu tidak melakukan tindakan-tindakan yang melawan hukum.
“Ini kan kami sebagai lembaga negara Bawaslu Provinsi Jawa Barat pada akhirnya kami hanya mitigasi teman-teman untuk tidak melakukan hal demikian,” himbauannya.
“Jadi bentuk dari pencegahan ini kami, tidak ingin ada anggota Bawaslu yang melanggar hukum dan melanggar undang-undang,” pungkas dia.
Pewarta: Yoga
