Rekamjabar.com – H. Yosa Octora Santono, menyampaikan pesan terkait Hari Raya Idul Adha yang akan dilaksanakan pada 10 Dzulhijjah 1445 H. Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi Demokrat mengingatkan bersama bahwa kita semua selalu mengingat nilai-nilai spiritual dan sosial yang terkandung dalam perayaan hari raya idul adha.
“pada tanggal 10 Dzulhijjah 1445 H, kita akan melaksanakan Hari Raya Idul Adha atau lebih dikenal dengan sebutan Hari Raya Kurban. Bagi saudara-saudara kita yang sedang melaksanakan ibadah Haji di Tanah Suci Makkah, pelaksanaan Hari Raya Kurban sehari setelah jamaah haji melaksanakan wukuf di Padang Arafah pada 9 Dzulhijjah. Banyak pesan dan pelajaran penuh makna yang terdapat dalam setiap peristiwa haji dan kurban,” ujar Yosa
meski pelaksanaan Hari Raya Kurban tampak sebagai rutinitas keagamaan tahunan, maknanya sangat dalam. Ia menyebutkan pentingnya keteladanan dan ketaatan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS serta dampak sosial dan ekonomi.
Dari dimensi sosial, kurban merupakan implementasi kepedulian sosial, semangat berbagi, dan sikap mengasihi sesama, terutama tetangga dan masyarakat yang kurang mampu. Nabi Muhammad SAW, setiap Idul Adha selalu menyembelih hewan kurban sendiri dan mendistribusikannya kepada kaum fakir dan miskin, menyisakan sedikit untuk keluarganya. Hal ini diharapkan dapat menimbulkan kegembiraan di tengah masyarakat.
Yosa menekankan pentingnya semangat kolaborasi dalam pelaksanaan kurban, yang melibatkan banyak pihak mulai dari pembelian, penyembelihan, hingga pendistribusian daging kurban. Dampak ekonomis dari kurban diharapkan bisa dirasakan oleh berbagai pihak, termasuk peternak hewan, pembuat pakan ternak, dan penjual hewan kurban musiman.
“Kita harus memaknai setiap perayaan hari besar keagamaan dengan nilai dan makna yang mendalam. Hari Raya Kurban bukan hanya kewajiban memotong hewan kurban, tetapi juga sikap mengorbankan kepentingan pribadi untuk kepentingan bangsa dan negara,” pungkasnya.