rekamjabar

Perpustakaan Ajip Rosidi, Pusat Literasi Sastra Sejarah dan Budaya Sunda

Perpustakaan Ajip Rosidi. Foto : Istimewa

Bagikan:

Rekamjabar.com (Kota Bandung) – Perpustakaan ini bukan hanya perpustakaan biasa. Perpustakaan Ajip Rosidi adalah pusat literasi sastra, sejarah dan budaya Sunda di Kota Bandung. Perpustakaan yang terletak di Jl. Garut No. 2 Kelurahan Kacapiring Kecamatan Batununggal Kota Bandung ini menjadi rumah untuk koleksi berbagai sumber referensi mengenai sastra, sejarah dan budaya Sunda di Kota Bandung.

sekitar 40.000 koleksi dari mulai naskah kuno, buku terbitan lama karya Ajip Rosidi, laporan penelitian, prosiding, arsip-arsip dan koran-koran Sunda lama yang dapat diakses secara umum di perpustakaan ini.

Melisa Sabrina, seorang pustakawan Perpustakaan Ajip Rosidi mengatakan bahwa “Koleksi kita dalam berbagai kategori ya banyak ke bahasa, sastra, budaya Sunda atau Jawa barat atau sekitarnya,” tutur Melisa kepada rekamjabar.com

Dengan memiliki banyak koleksi buku serta koran terbitan lama. Perpustakaan Ajip memiliki koleksi Buku dan koran yang merupakan terbitan sekitar awal periode 1900-an.

“Yang diatas 1940-an ada, untuk buku tertulis aja kita tahun 1900 san awal ada tapi pake bahasa Belanda. Kita ada korannya koran zaman Belanda tapi kayaknya udah masuk 1940 ke atas hampir ke 1800 san,” terangnya.

Selain buku dan koran terbitan lama, perpustakaan Ajip Rosidi juga mengoleksi berbagai naskah Sunda kuno baik sudah diteliti dan dibukukan ataupun belum.

“Jadi naskah kuno asli kita ada, kita banyak mahasiswa yang mereka butuh untuk pembelajaran atau penelitian. Ya beberapa ada yang naskah Sunda juga, ada yang asli ada yang sudah dialih media. Ada yang kertasnya kayak tulisan pemerintah zaman Belanda dulu itu masih ada atau tulisan Sunda asli itu juga masih ada,” tambah Melisa.

Perpustakaan Ajip Rosidi menjadi tujuan para pelajar, mahasiswa bahkan dosen yang akan melakukan penelitian untuk mencari sumber referensi yang kredibel.

“Banyak pelajar atau mahasiswa yang mengerjakan tugas. Ada juga nih dosen yang bikin buku tentang makanan, jadi penelitian kebudayaannya dalam bentuk makanan, itu khususnya dosen juga ada,” ungkapnya.

Melisa juga menerangkan bahwa semua koleksi yang berada di perpustakaan ini merupakan koleksi karya dan hasil penelitian Ajip Rosidi bersama kawan sejawatnya.

“Untuk keunikan jadi memang banyak yang sudah tidak diterbitkan lagi di luarnya jadi sudah tidak ada akses kecuali di sini. Ya koleksi pribadinya pak Ajip bersama rekan sejawat penulis lainnya yang disumbangkan agar ilmu dan pengetahuan yang ada pada koleksi ini bisa digunakan terus menerus kedepannya,” pungkas Melisa.

Sebagai informasi, Perpustakaan Ajip Rosidi buka dari hari Senin – Sabtu pukul 09.00 – 16.00 WIB.

Khusus hari Sabtu buka pukul 10.00 – 16.00 WIB. Untuk peminjaman buku bisa langsung mendaftar sebagai anggota perpustakaan kepada pustakawan.

**

(mr)

3 thoughts on “Perpustakaan Ajip Rosidi, Pusat Literasi Sastra Sejarah dan Budaya Sunda”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top