rekamjabar

Bocah SD Juara 1 Kompetisi Matematika Internasional

Bagikan:

Rekamjabar.com – Bocah SD bernama Nono atau yang memiliki nama lengkap Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay yang berhasil membuat bangga seluruh masyarakat Indonesia.

Nono berhasil menyabet juara pertama International Abacus World Competition 2022. Nono berhasil menyingkirkan sebanyak 7.000 peserta lainnya dalam kompetisi matematika dan sempoa tingkat dunia.

Berikut fakta-fakta tentang Nono, anak SD asal NTT yang menjuarai kompetisi matematika dunia.

1. Profil Singkat Nono

Nono lahir di Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang, NTT pada 2 April 2015. Nono lahir dari pasangan Raflim Meo Tnunai dan Nuryati Seran.

Ayah Nono bekerja serabutan, dulunya ia merupakan pekerja kuli atau tukang bangunan. Sedangkan, ibu Nono diketahui merupakan guru dengan status kontrak.

Sejak kecil, Nono dikenal super aktif. Meskipun nono gemar bermain dengan teman-temannya, tetapi Nono tidak meninggalkan kewajibannya untuk belajar, membaca, dan menulis.

2. Lancar Berbicara Sejak Umur Satu Tahun

Nono diketahui sudah pandai berbicara pada saat usia satu tahun. Pada saat berusia lima tahun dan duduk di Paud Tunas bella, Nono sudah bisa membaca bahkan mengikuti kursus bahasa Inggris setiap minggunya

3. Berasal dari Keluarga Sederhana

Ibundanya, Nuryati menyebutkan bahwa kondisi ekonomi keluarga pas-pasan. Bahkan tidak stabil yang menjadikan dirinya sulit memberikan pendidikan lebih kepada Nono.

Namun, kemauan dari nono sangat keras, oleh karenanya Nuryati memilih untuk menuruti kemauan putranya agar semangat belajarnya tidak redup.

4. Ukir Prestasi Tingkat Dunia

Meskipun diketahui tinggal di pelosok Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), tidak mencegah Caesar Archangel Hendrik Meo Tnunay alias Nono (7) mengukir segudang prestasi.

Siswa kelas 2 SD Inpres Buraen 2, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang tersebut justru menorehkan prestasi hingga tingkat dunia.

Bocah kelahiran 2 April 2015 tersebut berhasil meraih juara pertama setelah mengalahkan 7.000 peserta dari berbagai negara, sedangkan juara kedua pada kompetisi tersebut diraih peserta dari Qatar dan juara ketiga dari Amerika Serikat.

ABG International Mathematics Competition yang diikuti oleh Nono merupakan ajang kompetisi Matematika dan sempoa internasional yang diselenggarakan International Abacus Brain Gym yang pesertanya merupakan siswa-siswi dari berbagai negara.

5. Mengidolakan Elon Musk

Nono mengaku sangat mengidolakan Elon Musk. Ia kerap melihat idolanya tersebut melalui tayangan YouTube.

Nono pun sangat ingin menjadi idolanya tersebut, ia ingin menciptakan mobil, pesawat, kereta, dan kapal untuk membantu masyarakat.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top