Rekamjabar.com (Bandung) – Pemerintah akan salurkan bantuan renovasi rumah atau hunian untuk korban terdampak bencana longsor, banjir, dan pergerakan tanah yang tersebar di Sukabumi Jawa Barat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Pejabat Fungsional Peralatan dan Humas Ahli Muda BPBD Jawa Barat, Hadi. Menurutnya, bantuan tersebut akan disalurkan melalui BPBD Jawa Barat.
“BPBD Provinsi Jawa Barat saat ini sesuai dengan rencana yang diperintahkan oleh Pak Sekda pada saat Rapat Koordinasi terakhir di hari Minggu kemarin tanggal 8 itu kita diperintahkan untuk melaksanakan pendampingan terkait dengan pendataan. Distribusi logistik juga saat ini kita sedang monitoring untuk pendistribusian,” kata Hadi saat ditemui Nawacita di Kantor BPBD Jawa Barat, Jl. Soekarno Hatta Bandung, Rabu (11/12/2024).
Bantuan tersebut, menurut Hadi, diberikan untuk mengembalikan kehidupan normal setelah bencana yang dialami para korban di daerah tersebut. Ia juga diperintahkan untuk memastikan bahwa warga yang terdampak bencana bisa mendapatkan pelayanan yang baik dari sisi sandang, pangan, dan papan.
“Artinya dari sisi perumahannya, mungkin untuk sebagian masyarakat yang memang sudah tidak terdampak secara fisik ya artinya rumahnya masih bisa ditempati. Mereka akan segera kembali ke rumahnya masing-masing. Tapi kalau ada yang rumahnya terdampak apalagi rusak berat, ini yang akan ditindaklanjuti juga oleh pemerintah. Rumah yang rusak ringan dan sedang karena secara struktur rumahnya masih bisa ditempati ya masih mungkin mereka menempati rumah tersebut. Kalau misal mereka tidak bisa ditempati tentu perlu ada hunian baru atau sementara yang bisa ditempati masyarakat,” jelasnya.
Ia juga menerangkan, terkait proses distribusi bantuan tersebut masih dalam proses pendataan secara menyeluruh agar bantuan yang diberikan tepat sasaran.
“Beberapa langkah saat ini memang masih dilakukan pendataan terhadap masyarakat yang terdampak ini. Jangan sampai nanti memang data itu sudah fiks mana yang rusak ringan, sedang dan berat itu ada kemarin seperti yang disampaikan kepala BNPB itu ada bantuan dari pemerintah pusat untuk perbaikan kerusakan,” terang Hadi. (hafidz/np)