rekamjabar

Jelang Pilkada 2024, Komisi 1 DPRD Jabar Ingatkan Awasi Berita Hoaks

Foto : istimewa

Bagikan:

Rekamjabar.com – Menjelang Pilkada Serentak pada November 2024 di Provinsi Jawa Barat, potensi penyebaran berita bohong dan hoaks menjadi catatan penting. Komisi I DPRD Provinsi Jabar mengimbau dan mengajak semua pihak untuk aktif mengawasi dan berhati-hati terhadap informasi media sosial dan perlu di filter terlebih dahulu.

Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat H.Yosa Octora Santono,S.SI.,M.M, mengungkapkan bahwa mengurangi penyebaran hoaks adalah tanggung jawab kolektif. ia menekankan bahwa banyak informasi bohong saat ini beredar di media sosial.

“Informasi bohong sangat merugikan masyarakat, mari kita filter dulu, telaah dan cari dulu dari mana sumber tersebut” ujar Yosa, Rabu (04/7/2024). Menurutnya, informasi hoaks di media sosial dapat mempengaruhi opini publik secara negatif, terutama selama periode pemilihan.

Legislator muda dari fraksi Partai Demokrat ini menjelaskan bahwa hoaks yang beredar dapat memicu mispersepsi di masyarakat, yang pada akhirnya merugikan mereka sendiri. Selain kerugian material, informasi hoaks juga dapat menyebabkan kerugian non-material.

“tetap bersinergi mulai dari pemerintah, penyelenggara pemilu, dan partai politik bersinergi dalam mengedukasi masyarakat agar tidak terjebak oleh informasi hoaks” tegas Yosa. Selain hoaks, dia juga mengingatkan tentang maraknya kampanye hitam menjelang pilkada.

Yosa menambahkan bahwa Komisi I DPRD Provinsi Jabar akan terus bekerja sama dengan Diskominfo Jabar, KPU Provinsi Jabar, dan KPID untuk memastikan pelaksanaan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (Luber Jurdil).

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top