Rekamjabar.com (Kab.Bandung) – Ikatan Alumni KI-MPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung (IKA KI MPI) sukses menggelar rangkaian acara Halal bi Halal & Launching Program Wirausaha Pesantren dalam rangka semangat kebersamaan dan pemberdayaan ekonomi yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Fathul Mu’in, Kampung Pesantren, Desa Cimekar, Cileunyi, Bandung. Sabtu, (26/04/2025)
Acara yang berlangsung penuh kekhidmatan ini dibuka dengan lantunan syair Islami dari tim hadroh santri Pondok Pesantren Fathul Mu’in, yang menambah semarak dan keberkahan suasana.
Turut hadir dalam kegiatan ini berbagai tokoh penting, di antaranya Wakil Dekan 1 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Dr. Irawan, S.Pd., M.Hum., CESE., Ketua Jurusan Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Dr. Hari Priatna Sanusi, S.Pd.I., M.Ag., serta Sekretaris Jurusan MPI Dr. Syamiyah, M.Ag. Turut hadir jajaran pengurus IKA KI MPI, pengurus HMJ MPI, perangkat desa, RT/RW setempat, serta para pimpinan dan santri Pondok Pesantren Fathul Mu’in.
Kegiatan diawali dengan Halal bi Halal dimana seluruh tamu undangan, santri, dan masyarakat sekitar saling bersilaturahmi, bermaaf-maafan, serta mempererat ukhuwah Islamiyah.
Suasana hangat dan penuh kekeluargaan begitu terasa, mencerminkan nilai-nilai luhur yang diajarkan dalam Islam.
Tak hanya itu, acara berlanjut dengan kegiatan sosial berupa santunan anak yatim piatu. Sebanyak puluhan anak yatim dari lingkungan sekitar Pondok Pesantren Fathul Mu’in menerima santunan, sebagai bentuk kepedulian sosial dan upaya menebar keberkahan di bulan Syawal ini.
Launching Program Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Pesantren menjadi Puncak acara yang menjadi program unggulan IKA KI MPI.
Launching ditandai dengan penyerahan simbolis bantuan 100 bibit ayam pedaging kepada Pondok Pesantren Fathul Mu’in. Bantuan ini merupakan bagian dari target kerjasama untuk pengembangan usaha peternakan ayam pedaging di lingkungan pesantren.
Selain penyerahan bantuan, dilakukan juga Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara IKA KI MPI UIN SGD Bandung dengan Pondok Pesantren Fathul Mu’in. MoU ini menandai dimulainya kolaborasi jangka panjang dalam pengembangan program ekonomi berbasis pesantren dan pembinaan wirausaha santri.
Ketua Umum IKA KI MPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Ilin Solehudin, M.Pd.I., Gr., menyampaikan sambutannya dengan penuh semangat dan harapan besar terhadap masa depan pergerakan alumni.
Dalam sambutannya, Ilin Solehudin menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini dan menegaskan bahwa IKA KI MPI bukan hanya wadah silaturahmi antar alumni, tetapi juga menjadi motor penggerak perubahan sosial, pendidikan, dan ekonomi berbasis komunitas pesantren.
“Sejak kami dilantik pada tahun 2022, kami berkomitmen untuk membangun IKA KI MPI yang bukan hanya hidup dalam seremoni, melainkan aktif memberikan kontribusi nyata. Alhamdulillah, hingga saat ini, berbagai program sosial, akademik, dan pemberdayaan alumni dapat kami jalankan secara konsisten,” ungkapnya.
Ilin Solehudin juga menyoroti pentingnya program Wirausaha Pesantren yang diluncurkan hari ini. Menurutnya, ini adalah langkah strategis dalam mewujudkan pesantren yang tidak hanya kuat dalam aspek spiritual dan intelektual, tetapi juga berdaya dalam aspek ekonomi.
“Kami memilih Pondok Pesantren Fathul Mu’in, pesantren tertua di wilayah Cileunyi ini, sebagai pondasi pertama dalam program Pesantren Binaan Alumni. Ini adalah bagian dari ikhtiar kami membangun kemandirian ekonomi umat berbasis pesantren. Semoga langkah ini bisa menjadi contoh dan inspirasi untuk program-program serupa di masa depan,” tambahnya.
Selanjutnya, Ilin Solehudin mengapresiasi kehadiran para tokoh penting seperti Wakil Dekan I FTK UIN Bandung Dr. Irawan, Ketua Jurusan MPI Dr. Hari Priatna Sanusi, Sekretaris Jurusan MPI Dr. Syamiyah, jajaran pengurus alumni, perangkat desa, serta seluruh tamu undangan yang telah mendukung suksesnya kegiatan ini.
“Kami percaya, keberhasilan program ini bukan hasil kerja satu orang atau satu kelompok saja. Ini adalah hasil kolaborasi semua pihak: alumni, akademisi, masyarakat, dan pesantren itu sendiri. Inilah kekuatan kita: gotong royong dan kolaborasi,” tegasnya.
“Mari kita terus bergerak, berkontribusi, dan meninggalkan jejak kebaikan yang abadi. Insya Allah, dengan niat yang lurus dan kerja keras bersama, IKA KI MPI akan terus tumbuh menjadi organisasi alumni yang membanggakan, bukan hanya untuk UIN Bandung, tetapi juga untuk masyarakat luas,” tutupnya dengan penuh optimisme.
Dalam sambutannya, Dr. Hari Priatna Sanusi, S.Pd.I., M.Ag. mengungkapkan harapannya agar program ini menjadi embrio lahirnya para santripreneur – santri yang mampu mandiri secara ekonomi dan memberdayakan lingkungan sekitarnya. “Program ini bukan hanya untuk membantu sesaat, tapi menjadi jalan kemandirian ekonomi pesantren yang berkelanjutan,” ujarnya.
Wakil Dekan 1 FTK, Dr. Irawan, S.Pd., M.Hum., CESE., turut menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. Beliau berharap sinergi antara alumni, kampus, dan pesantren dapat terus berlanjut dalam berbagai bentuk kolaborasi lainnya, seperti pelatihan kewirausahaan, pendampingan usaha, dan pengembangan koperasi santri, serta projek pesantren MPI.
Pimpinan Pondok Pesantren Fathul Mu’in juga menyambut baik program ini. Beliau menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian alumni KI-MPI UIN SGD Bandung, serta berharap Pondok Pesantren Fathul Mu’in dapat menjadi contoh sukses pengelolaan ekonomi berbasis pesantren di wilayah Cileunyi.
Acara ditutup dengan doa bersama, memohon keberkahan atas seluruh program yang telah diluncurkan. Suasana haru dan optimisme menyelimuti para peserta, yang bertekad untuk terus mengembangkan program-program serupa demi kemajuan umat.
Dengan kolaborasi yang kuat, semangat gotong royong, serta dukungan dari berbagai pihak, Program Wirausaha Pesantren ini diharapkan dapat menjadi inspirasi nasional dalam mengembangkan potensi ekonomi pesantren berbasis pemberdayaan alumni.
Â
(mr)