Rekamjabar.com (Bandung) – Penetapan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih pada Pilkada 2024 Jabar akan dilaksanakan pada 15 Desember 2024 mendatang. Hal itu diungkapkan Ketua Divisi Teknis Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat, Adi Saputro.
Ia mengatakan bahwa penetapan akan dilakukan dalam 6 hari setelah rapat pleno rekapitulasi suara, menurutnya enam hari tersebut merupakan masa tunggu yang diberikan KPU Jabar utuk pihak-pihak yang memiliki keberatan terkait hasil rekapitulasi tersebut.
“Mulai hari ini sampai Rabu pukul 23.59 WIB akan mengetahui apakah ada permohonan gugatan atau tidak. Seandainya ada, maka kami mendapatkan pemberitahuan dari KPU RI,” ujar Adi di Kantor KPU Jabar, Senin (9/12/2024) malam.
Menurutnya, masa tunggu enam hari sampai 15 Desember tersebut diberikan kepada semua pihak agar bisa menerima pemenang dalam Pilkada Jabar 2024 ini. Adapun jika terdapat gugatan hasil, pihaknya akan menunggu sampai proses gugatan tersebut selesai di tingkata Mahkamah Konstitusi (MK).
“Kami akan menunggu disampaikannya pemberitahuan dan mendapatkan surat dari KPU RI untuk menindaklanjuti apabila tidak ada gugatan,” ucapnya.
Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Raih Suara Terbanyak
Diketahui, berdasarkan hasil rapat pleno rekapitulasi suara Pilkada Jabar 2024, Paslon nomor urut 4, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan dinyatakan unggul meraih hasil terbanyak dengan 14.130.192 suara.
“Pasangan nomor urut 1 Acep Adang Ruhiyat-Gitalis Dwi Natarina 2.204.452, pasangan nomor urut 2 Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja 2.116.017, pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie 4.260.072, pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan 14.130.192,” ucap Ketua KPU Jabar Ahmad Nur Hidayat saat membacakan hasil rekapitulasi pada rapat pleno, Senin (9/12/2024).
Sementara itu, jumlah suara sah di Pilkada Jabar 2024 sebanyak 22.710.733 suara, tidak sah 993.052 suara. Total seluruhnya 23.703.785 suara. (hafidz)
